Tukang Bangunan - Konsep dalam Desain Interior- WA - 081 332 0101 02

Konsep desain interior adalah dasar pemikiran desainer pada pada memecahkan perseteruan atau persoalan desain. Konsep desain ditetapkan sehabis desainer dapat mengidentifikasi atau menyimpulkan problem desain menjadi output analisa data yang diperoleh menurut pemberi tugas

Contoh: Design brief menyatakan kebutuhan akan ruang famili yang kondusif sehingga seluruh anggota famili merasa nyaman bersosialisasi termasuk orang tua.

Problem Desain Ruang keluarga harus memiliki persyaratan sebagai berikut:

1. Menyediakan fasilitas bersantai yang cukup nyaman

dua. Suasana ruang yg relatif nyaman buat bersantai

tiga. Ruang akses yg memudahkan pengguna

4. Daya tarik visual dan psikologis

Konsep Desain

1. Ruang menggunakan fasilitas yang kompak

2. Suasana tidak formal atau sangat kasual

tiga. Konsep ruang: Transparan/Terbuka

4.Warna & material yg hangat dan akrab

Konsep Desain Interior

Konsep desain dinilai baik apabila data yang diperoleh dari pemberi tugas lengkap & akurat.

Kelengkapan data tadi pada atas ditentukan sang berapa hal:

Kejelasan mengenai kebutuhan atau masalah yang disampaikan oleh pemberi tugas.

Kemampuan desainer di dalam menangkap berita yang diterima secara pasif atau aktif melalui riset atau wawancara dan observasi dan kemampuan buat mengidentifikasi dilema desain tadi.

Konsep Programatik

Contoh:

Bila sebuah ruang kerja, atas dasar analisa data memerlukan pembagian ruang maka ketetapan untuk membagi ruang tersebut secara kelompok menjadi dua atau lebih disebut konsep programatik, sedangkan jika ruang tersebut harus dipisah secara semi transparan menggunakan partisi adalah konsep desain.

Konsep yg spesifik ditetapkan sesuai dgn karakterisitik media atau elemen desainnya antara lain :

Konsep ruang

Konsep skema rona & material

Konsep pencahayaan

Konsep furniture

Konsep pengendalian lingkungan

Konsep Ruang

Organisasi Ruang

Bentuk Ruang

Keteraturan ( teratur atau nir teratur )

Bentuk dasar / shape ( lingkarang, persegi, segitiga )

Bentuk planotik ( kubah, piramid, kubus )

Centralized / Memusat

Membutuhkan dominasi bentuk geometris yang lokasinya emmusat seperti bola. Bentuk ini cenderung memisahkan diri dari unsur lingkungan sebagai akibatnya mendominasi suatu titik pada ruang tadi.

Bentuk ini mengekspresikan prosesi

& gerakan, & tampak sebagai iterasi suatu bentuk.

Linier

Cluster dimaksudkan untuk mengurangi keborosan dalam melakukan organisasi ruang, sehingga tidak mengalokasikan unsur ruang melainkan mendekatkannya satu sama lain.

Cluster / Sistem Berkas

Sistem menyusun grid dimaksudkan untuk membuat unsur ruang tertata simetris untuk memaksimalkan volume ruangan.

Grid Radial

Bentuk ini terdiri dari beberapa bentuk linier yang ditarik dari titik pusatnya. Bentuk radial dapat dikembangkan menjadi jaringan sejenis dimana beberapa ruang pusat dihubungkan dengan bentuk linier.

Blocking

Kesamaan fungsi ruang : ruang publik/privat

Kesamaan sifat ruang : dinamis/tidak aktif , bising/tenang, dll

Kesamaan hirarki ruang : berkaitan menggunakan status sosial pengguna

Prinsip Komposisi Estetik Ruang

Axis

Simetri

Hierarki / paradoksal

Repetisi / irama

Derajat Pembentukan Ruang

Bentuk Sirkulasi

Bentuk Hubungan Antarruang

Ruang dalam ruang

Ruang yang saling mengikat

Ruang yang berdekatan

Ruang umum yang menghubungkan ruang lain

Tata letak furniture

Fungsi ruang

Sifat ruang

Skala & proporsi ruang ( dimensi )

Konsep Warna dan Material

Sifat warna

Visual Effect

Material alam atau buatan

Simbolisasi / konvensi

Formal / informal - Modern / konvensional

Kualitas bagian atas material ( matt atau glossy )

Bentuk / pola penerapan material

Konsep Pencahayaan

Natural / daylight atau artificial

Efisiensi dan efektifitas porto

Lampu berjenis cool / warm light

Psychological effect

General / customized lighting ( penjelasan generik atau spesifik )

Direct / indirect light

Visual effect

Konsep Mebel

Built-in atau Loose Furniture

Flexibility

Furniture menjadi bagian berdasarkan interior atau terpisah

Visual effect

Standard atau Custom Made

Style menurut furniture

Image / theme approach

Konsep Pengendalian Lingkungan

Natural atau cross air sirculation vs Artificial air con

Energy saving system

Tujuan Penetapan Konsep Desain

Konsep desain ditetapkan menggunakan tujuan buat mengurangi resiko kegagalan di pada tahap pemecahan desain, memperkecil pilihan solusi desain - yang sudah mengarah kepada pemecahan desain mendasar yg sebagai tujuan menurut perancangan.

Cara Penerapan

Integrasi cara berpikir, logika analisis, dan kreatifitas.

Cara berpikir kritis & daya nalar yang tinggi dan pemahaman prinsip desain interior, wawasan praktek, dan imajinasi efek visual.

Presentasi berupa teks, skematis, dan grafis / gambar

Beberapa unsur konsep desain :

Citra / image karakter, misalnya alam/nature

Sifat kegiatan

Gaya desain

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tukang Bangunan - kitchen set minimalis- WA - 081 332 0101 02

Tukang Bangunan - Meja Direktur | Office Furniture- WA - 081 332 0101 02

Tukang Sidoarjo - Denah Rumah Anda- WA - 081 332 0101 02