Tukang Bangunan - Mengenal Jenis-Jenis Material Untuk Furniture- WA - 081 332 0101 02

Ketika kita akan menciptakan sebuah furnitur umumnya penghasil akan menunjukkan beberapa pilihan bahan material, Pemilihan material ini akan selalu membuat resah dan bimbang pada menetapkan pilihan. Jujur saja kita banyak nir mengerti buat seluruh ?Kata? Tersebut, karena memang baru kali pertama mengenal istilah-istilah yg digunakan. Karena itu sebelum kita menentukan dan memilih material yg dipakai, ada baiknya anda mencari memahami terlebih dahulu akan arti menurut istilah-kata tersebut. Karena itu, kali ini kami membahas kata-istilah yang dipakai pada material kitchen set dan semoga liputan ini akan bermanfaat bagi yg sedang menciptakan kitchen set.

Berikut daya yang telah kami kumpulkan, sebagai berikut :

§ MATERIAL DASAR

Ada poly jenis bahan papan kayu yang mampu digunakan menjadi material dasar pembuatan kitchen set, mulai dari multiplex/ plywood, MDF, particle board & block board. Di bawah ini merupakan penjelasan dari tiap-tiap tipe papan kayu tersebut :

Kayu Solid ? Kayu Utuh

Sesuai namanya, kayu solid menggunakan bahan baku kayu utuh, sebagai akibatnya lebih bertenaga dan lebih kokoh daripada ?Kayu olahan?. Sebanding dengan kualitasnya, maka furniture menggunakan kayu solid harganya sangat mahal.

Jenis kayu yang banyak dipakai buat furniture ini biasanya kayu jati, sungkai ataupun nyatoh. Kayu jati dipilih karena memiliki urat kayu yg cantik sehingga mengagumkan buat pada expose atau ditonjolkan & lebih tahan terhadap cuaca ataupun rayap. Tetapi harganya sangat mahal, sehingga tak jarang dipakai buat furniture berkelas atau furniture ekspor. Kayu sungkai seringkali dipakai sebagai pengganti kayu jati karena harganya lebih murah. Warnanya pun cenderung lebih terang daripada kayu jati. Selain kayu sungkai, kayu nyatoh kini jua popular dipakai menjadi pengganti kayu jati.

Untuk harga kayu solid, dihitung menurut:

kubikasi/volume(m3) = (panjang [p] x lebar[l] x tebal[t])

Kebanyakan orang beranggapan bahwa kayu solid bisa bertahan usang dan materialnya padat sehingga mudah diberi detail-lebih jelasnya tambahan untuk hiasan. Namun sepanjang penggunaanya, kayu solid akan mengalami muai susut yg dapat berpengaruh terhadap ukuran. Apabila tanpa langkah pencegahan yg tepat, beberapa jenis kayu solid lebih rentan terhadap rayap, sehingga dapat mengeluarkan serbuk kayu yg mengakibatkan kayu keropos.

Layered ( plywood: multiplex, triplex, dll )

Kayu lapis adalah output perekatan/press menurut beberapa lembaran kayu/triplek/multiplek dengan tekanan tinggi. Kayu lapis memiliki beberapa jenis ketebalan. Ketebalan plywood memilih kekuatan furniture tadi. Kayu lapis yg terdiri berdasarkan tiga lbr kayu disebut tripleks. Sedangkan yang terdiri berdasarkan lebih berdasarkan 3 lembar kayu, dianggap multipleks. Harga plywood telah pasti lebih murah dari dalam kayu solid.

Umumnya plywood dipakai buat menciptakan lemari sandang, kitchen set, meja, loka tidur, ataupun rak buku. Ketebalan kayu lapis dipasaran bervariasi, mulai dari 3mm, 4mm, 9mm, dan 18mm menggunakan ukuran penampang standart yaitu 120cm x 240cm.

Untuk plywood yg mempunyai beberapa motif, antara lain merupakan motif jati, sungkai, nyatoh, dll. Masing-masing motif mempunyai ciri spesial & warna tersendiri. Untuk manfaatnya, Papan plywood kerap dipakai sebagai pelapis bagian atas lemari ataupun kitchen set.

Untuk Plywood yang polos atau tanpa motif, umumnya dilapisi menggunakan HPL, veneer PVC atau melaminto untuk memberikan motif/tekstur finishing dalam permukaannya.

Salah satu tipe playwood yg memiliki kelebihan anti air adalah Melaminto. Tipe ini pada penggunaannya biasa dipasang dalam bagian pada kitchen set atau furniture lainnya. Melaminto yg tersedia dipasaran waktu ini sudah memiliki beberapa pilihan warna.

Teakblock

Teakblock termasuk grup multipleks di mana lapisan terluarnya merupakan kayu jati, namun di bagian dalam adalah kayu lunak. Teakblock hanya menonjolkan pola kayu pada lapiasan luarnya yg biasanya memakai lapisan kayu jati. Teakblock sering digunakan pada industri mebel pada indonesia.

Material ini tersusun sang rabat kayu yang dibungkus kayu tipis. Harganya pun relatif terjangkau sebagai akibatnya poly menganjurkan buat dipakai oleh kebanyakan pengrajin. Akan namun apabila tidak hati-hati memilih, pada lapisan pada teakblock dapat dijumpai rongga diantara rabat kayu sebagai akibatnya akan melemahkan perkuatannya saat dipasangi paku.

Blockboard

Balok-balok kayu ukuran 4cm-5cm dipadatkan menggunakan mesin, sesudah itu diberi pelapis, sebagai akibatnya output akhirnya berupa lembaran misalnya papan kayu.

Blockboard terdiri berdasarkan 3 lapisan, yaitu lapisan pertama paras (Face) yg dari menurut lembaran Plywood 0,lima ~ dua mm. Lapisan kedua / inti berikutnya (Core) yg terbuat berdasarkan kayu hutan seperti kayu meranti atau kayu seperti kayu albasia yg sudah potong ? Potong, dan laminasi dan dibuat sedemikian rupa dengan ketebalan berkirar 10 ~ 14 mm. Dan lapisan ketiga /belakang (Kembali) terbuat berdasarkan lembaran Plywood 0,5 ~ dua,0 mm tebal.

Lantaran terbuat berdasarkan rabat ? Potongan kayu blockboard ketebalan sangat terbatas, umumnya paling tipis adalah dengan ketebalan 15 mm. Blockboard banyak di gunakan pada pembuatan furnitur untuk pada dalam ruangan.

MDF/ ( Medium Density Fiberboard )

MDF terbuat dari serbuk-serbuk kayu halus yang dipadatkan dan pada-press pada tekanan tinggi. Lantaran terbuat dari residu-residu kayu, maka harganya pun nisbi lebih murah daripada jenis kayu yg dibahas diatas.

Kayu MDF adalah material kayu olahan yg tidak tahan terhadap air & kelembapan. Karena hal tadi, buat daerah-daerah yg memiliki kelembapan tinggi, kami menyarankan usahakan tidak memakai kayu MDF. Pada proses finishing, umumnya MDF dikombinasikan menggunakan finishing kayu menggunakan lapisanveneer, HPL, pelapis kertas ( tacon, supercon,dll ), melamik ataupun duco. Keunggulan berdasarkan MDF merupakan permukaannya yang halus & nir berpori membuat proses finishing jauh lebih mudah dibandingkan proses finishing pada jenis kayu lainnya. MDF seringkali digunakan buat furniture mass-production menggunakan sistem knock-down buat menekan porto dan memudahkan pengiriman & pemasangan.

Partikel board

Particel Board

Particle Board merupakan papan kayu yg terbuat menurut partikel-partikel residu kayu yg direkatkan & dipress menggunakan tekanan tinggi. Particle board mirip dengan MDF, tetapi bahan yg dipakai buat particle board lebih kasar, sedangkan bahan yang dipakai buat MDF lebih halus & lebih padat. Seperti MDF, finishing particle board menggunakan veneer, PVC, HPL ataupun laminate lainnya.

Harga particle board paling murah dibandingkan jenis kayu lainnya, misalnya : MDF, plywood ataupun solid wood. Kelemahannya particle board merupakan air. Particle board yang terkena air sulit/nir mampu digunakan lagi. Oleh karenanya, untuk furniture yang menggunakan particle board perlu mempunyai finishing yg rapi dan baik, buat mengurangi kemungkinan masuknya air melalui celah lapisan luar. Kekuatan particle board pula nir terlalu baik sehingga nir sanggup menunda beban yang terlalu berat. Particle board juga tak jarang dipakai untuk mass-production pabrik buat menekan porto, atau buat furniture yg nir rawan terkena air, seperti lemari & lainnya.

Dari seluruh jenis kayu diatas, buat menilai kualitas kayu terdapat tiga faktor penentu, yaitu :

1. Berat Jenis -> menentukan berat/ ringan bahan

2. Structural Strength -> menentukan kekuatan bahan dari segi struktur

3. Water Resistance Level -> menentukan ketahanan bahan terhadap air

 Sumber:http://arsitekturvaastustudio.Wordpress.Com/