Tukang Bangunan - Membangun Furniture Minimalis Yang Indah- WA - 081 332 0101 02

Banyak hal yang perlu kita ketahui. Beberapa hal utama yang harus di perhatikan dalam merancang Furniture Minimalisadalah sebagai berikut:

1. Konsep Desain

Pemilik mudah tergiur oleh tampilan yang indah dan mewah. Padahal yang demikian ini belum tentu cocok dengan konsep desain rumah yang sudah ada. Bisa anda bayangkan apabila rumah anda memiliki desain yang klasik, penuh dengan ukiran tradisional namun dapurnya bergaya minimalis atau sebaliknya. Jelas akan terjadi ketidak sesuaian konsep desain dan kurang sedap dipandang. Konsep Desain ini mencakup penentuan lokasi penempatan Furniture tersebut, gaya dan bentuk, warna, pemilihan furniture dan yang terpenting adalah desain itu sendiri berikut gambar kerja lengkap dengan ukurannya.

2.Biaya

Pada umumnya syarat yg terjadi dalam pemilik yg anggarannya terbatas adalah lebih menentukan menekan porto daripada memilih fungsi atau kualitas. Mereka menginginkan furniture yg mewah, menggunakan porto pembuatan yg rendah. Tentu Dapat dipastikan, menggunakan menekan biaya produksi maka kualitas material pun akan sebagai lebih rendah yang akan mensugesti kualitas furniture minimalis.

3.Pemilihan Material

Pemilihan material akan lebih ditentukan sang besarnya aturan yg disediakan. Dan juga akan mensugesti waktu produksi. Dengan semua kekurangan dan kelebihannya, memilih tahapan finishing menggunakan mengggunakan cat duco akan memakan waktu lebih panjang dibandingkan tahapan finishing menggunakan memakai HPL (High Pressure Laminate).

4.Waktu

Untuk membangun sebuah furniture tepat waktu, dibutuhkan sinergi antara si pemesan dengan si pembuat. Semakin cepat eksekusi atau keputusan dibuat akan semakin cepat terselesaikan. penentuan keputusan ini mencakup penentuan desain, penentuan penggunaan material dan proses produksi, dan penentuan appliances yang akan dipakai.

Tetapi demikian, yg nir kalah pentingnya merupakan pemilihan tempat produksi. Hal ini menyangkut keahlian & pengalaman tim produksi. Dan kesempurnaan output produksi yg akan memilih layak atau tidaknya sebuah tim produksi pada rekomendasi.